BAB 15
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian kuantitatif
Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yg
berisi langkah-langkah yg akan di ikuti oleh peneliti untuk melakukan
penelitiannya. Adapun penelitian tersebut di lakukan karena adanya
permasalahan. Masalah merupakan “penyimpangan” dari rencana dengan pelaksanaan
atau penyimpangan antara teori dengan praktek atau pula antara aturan dengan
pelaksanaan.
Berikut adalah sistematika proposal penelitian
kuantitatif
1. Pendahuluan
Dalam pendahuluan ini terbagi menjadi beberapa kategori seperti berikut;
A.
Latar belakang
Latar belakang sendiri berisi tentang sejarah dari peristiwa-peristiwa yg
sedang terjadi pada suatu obyek penelitian yang mana dalam hal tersebut tampak
adanya penyimpangan-penyimpangan dari standart yang ada. Oleh karena itu dalam
latar belakang ini, peneliti harus melakukan analisis masalah sehingga
permasalahan menjadi jelas.
B.
Identifikasi masalah
Dalam bagian ini semua masalah yang ada pada obyek dikemukakan, baik
masalah yang di teliti maupun yang tidak di teliti lalu tunjukkan hubungan
masalah tersebut yang satu dengan yang lain
C.
Batasan masalah
Batasan masalah tersebut ada karena adanya keterbatasan waktu , dana,
tenaga dan teori maka dari itu tidak semua masalah yang telah di identifikasi
akan di teliti.
D.
Rumusan masalah
Biasanya dalam rumusan masalah itu di nyatakan dalam kalimat pertanyaan.
E.
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian disini tidak sama dengan tujuan yang ada pada sampul
skripsi atau tesis, yang merupakan tujuan formal tetapi tujuan disini berkenaan
dengan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian yang berkaitan erat dengan
rumusan masalah yang di tuliskan.
F.
Kegunaan hasil penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan.
Kegunaan hasil penelitian ada dua macam yaitu:
Ø
Untuk mengembangkan ilmu/kegunaan teoritis
Ø
Dan kegunaan praktis, yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah
yang ada pada obyek yang diteliti.
I.
Landasan teori,kerangka berfkikir dan
pengajuan hipotesis
A.
Deskripsi teori
Adalah teori-teori yang relevan yang dapat di gunakan untuk menjelaskan
tentang variabel yang akan di teliti, serta sebagai dasar untuk memberi jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang di ajukan (hipotesis) dan penyusunan
instrumen penelitian, akan tetapi teori-teori tersebut bukan sekedar pendapat
dari pengarang,penguasa, tetapi teori yang betul-betul telah teruji
kebenarannya.
B.
Kerangka berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting.
C.
Hipotesis
Karena hipotesis merupakan jawaban sementara trhadap rumusan masalah penelitian yang diajukan, maka titik tolak
untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan
masalah dan kerangka berfikir
II.
Prosedur penelitian
A.
Metode penelitian
Metode penelitian di gunakan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji
hipotesis, adapun penggunaan metode penelitian tersebut bisa menggunakan metode
survey atau metode eksperimen.
B.
Populasi dan sampel
Dalam penelitian perlu di jelaskan populasi Dan sampel yang dapat di
gunakan sebagai sumber data.
C.
Instrumen penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk penelitian yang brtujuan untuk
mengukur suatu gejala, dan jumlah instrumen tersebut digunakan tergantung pada
variabel yang di teliti.
D.
Teknik pengumpulan data
Hanya teknik pengumpulan data yang paling tepat untuk mndapatkan yang
benar-benar valid dan reliabel, jangan semua teknik pengumpulan data (angket,
obsevasi, wawancara) dicantumkan kalau sekiranya tidak dapat dilaksanakan.
E.
Teknik analisis data
Untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif, maka teknik analisis data
ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian
hipotesis yang di ajukan.
III.
Organisasi dan jadwal penelitian
A.
Organisasi penelitian
Bila penelitian dilaksanakan oleh tim/kelompok maka diperlukan adanya
organisasi pelaksana penelitian. Minimal ada ketua yang bertanggung jawab dan
anggota sebagai pembantu tim.
B.
Jadwal penelitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilakukan dengan jadwal kegiatan yang
akan dilaksanakan.
IV.
Biaya penelitian
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam
penelitian.jumlah biaya yang di perlukan tergantung pada tingkat
profesionalisme tenaga peneliti, jarak tempat penelitian dengan tempat tinggal
peneliti, serta lamanya penelitian yang dilakukan.
Proposal penelitian kualitatif
Dalam metode kualitatif yang perpandangan
bahwa, realitas di pandang suatu holistik, komplek, dinamis, penuh makna dan
pola fikir induktif, sehingga permasalahan belum jelas maka proposal penelitian
kualitatif yang di buat masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah
peneliti memasuki obyek penenelitian atau situasi sosial. Oleh karena itu
proposal penelitian kualitatif di ibaratkan oleh bogdan seperti seseorang yang akan merencanakan piknik.
Sistematika proposal penelitian kualitatif
I.
Pendahuluan
A.
Latar
belakang
Walaupun dalam penelitian kualitatif, masalah ini bersifat sementara, namun
perlu di kemukakan dalam proposal penelitian. Dalam latar belakang masalah ini
perlu di kemukakan gambaran keadaan yang sedang terjadi selanjutnya di kaitkan dengan
peraturan atau kebijakan, perencanaan, tujuan, teori, pengalaman sehingga
terlihat adanya kesenjangan yang merupakan masalah.
B.
Fokus penelitian
Pada penelitian kualitatif, penentuan fokus berdasarkan hasil studi
pendahuluan, pengalaman, refrensi dan di sarankan oleh pembimbing atau orang
yang di pandang ahli. Fokus penelitian ini juga masih bersifat sementara dan
akan berkembang setelah peneliti di lapangan.
C.
Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang jawabannya di carikan
melalui penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif tidak berkenaan
dengan variabel penelitian yang bersifat spesifik tetapi lebih makro dan
berkaitan dengan kemungkinan apa yang terjadi pada obyek atau situasi sosial
penelitian tersebut.
D.
Tujuan penelitian
Secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan dan
membuktikan pengetahuan. Sedangkan secara khusus tujuan penelitian kualitatif
adalah menemukan.
E.
Manfaat penelitian
Untuk penelitian kualitatif, manfaat penelitian lebih
bersifat teoritis yaitu untuk mengembangkan ilmu, namun juga tidak menolak manfaat praktisnya untuk
memecahkan masalah
II.
Studi kepustakaan
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang
terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial
yang diteliti.
III.
Metode penelitian
A.
Metode dan alasan menggunakan metode
Pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif karena, permasalahan
belum jelas, holistik, komplek, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin
data pada situasi sosial tersebut di jaring dengan metode penelitian
kualitatif dengan instrumen seperti
testi, kuesioner, pedoman wawancara.
B.
Tempat penelitian
Dalam hal ini perlu di kemukakan tempat dimana situasi sosial tersebut akan
diteliti.
C.
Instrumen penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi insrtumen utama adalah peneliti
sendiri atau anggota tim peneliti.
D.
Sampel sumber data
Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data di pilih secara purposive dan bersifat snowball sampling
Sanafiah faisal (1990) dengan mengutip pendapat spradley mengemukakan bahwa, situasi
sosial untuk sampel awal sangat di sarankan suatu situasi sosial yang di
dalamnya menjadi semacam muara dari banyak domain lainnya.
E.
Teknik pengumpulan data
Dikemukakan bahwa, dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan yang
utama adalah observasi participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan
gabungan ketiganya atau triangulasi.
F.
Teknik analisis data
Teknik analisis data lebih banyak di lakukan bersamaan dengan pengumpulan
data.
Menurut miles and huberman
dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction, data display dan
verification.
G.
Rencana pengujian keabsahan data
Dalam proposal perlu dikemukakan rencana uji keabsahan data yang akan
dilakukan meliputi uji kredibilitas data (validitas internal), uji
depenabilitas (reabilitas) data, uji transferabilitas (validitas
eksternal/generalisasi), dan uji komfirmabilitas (obyektifitas). Namun yang
utama adalah uji kredibilitas data.
IV.
Organisasi penelitian dan jadwal penelitian
A.
Organisasi
Organisasi penelitian ini perlu dikemukakan bila penelitian dilakukan oleh
tim. Dalam orgaanisasi penelitian ini terdiri atas ketua tim peneliti, beberapa
anggota peneliti, pengumpul data, bendahara, tenaga administrasi. Masing masing
dikemukakan uraian tugas dan waktu yang tesedia.
B.
Jadwal penelitian
Pada umumnya penelitian kualitatif memerlukan waktu yang relatif lama,
antara 6 bulan sampai 24 bulan. Untuk itu perlu direncanakan jadwal pelaksanaan
penelitian.
V.
Pembiayaan
Seperti yang telah di paparkan di sebelumnya bahwa pembiayaan atau biaya
merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian.
Sumber Referensi:
1. Djam'an Satori dan Aan Komariah. 2009. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabetha
2. Nyoman Kutha Ratna. 2010. Metodologi
Penelitian (Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Pada Umumnya). Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
3. Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian
Kualittaif. Bandung: Alfabeta.
4. Iskandar. 2005. Metodologi Penelitian
Pendidikan.
5. Sugiyono, 2009. Metode
Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar