Minggu, 19 Mei 2013

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN



BAB 15
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
*      Proposal penelitian kuantitatif
Rancangan atau proposal penelitian merupakan pedoman yg berisi langkah-langkah yg akan di ikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya. Adapun penelitian tersebut di lakukan karena adanya permasalahan. Masalah merupakan “penyimpangan” dari rencana dengan pelaksanaan atau penyimpangan antara teori dengan praktek atau pula antara aturan dengan pelaksanaan.
Berikut adalah sistematika proposal penelitian kuantitatif
1.      Pendahuluan
Dalam pendahuluan ini terbagi menjadi beberapa kategori seperti berikut;
A.                Latar belakang
Latar belakang sendiri berisi tentang sejarah dari peristiwa-peristiwa yg sedang terjadi pada suatu obyek penelitian yang mana dalam hal tersebut tampak adanya penyimpangan-penyimpangan dari standart yang ada. Oleh karena itu dalam latar belakang ini, peneliti harus melakukan analisis masalah sehingga permasalahan menjadi jelas.
B.                 Identifikasi masalah
Dalam bagian ini semua masalah yang ada pada obyek dikemukakan, baik masalah yang di teliti maupun yang tidak di teliti lalu tunjukkan hubungan masalah tersebut yang satu dengan yang lain
C.                Batasan masalah
Batasan masalah tersebut ada karena adanya keterbatasan waktu , dana, tenaga dan teori maka dari itu tidak semua masalah yang telah di identifikasi akan di teliti.
D.                Rumusan masalah
Biasanya dalam rumusan masalah itu di nyatakan dalam kalimat pertanyaan.
E.                 Tujuan penelitian
Tujuan penelitian disini tidak sama dengan tujuan yang ada pada sampul skripsi atau tesis, yang merupakan tujuan formal tetapi tujuan disini berkenaan dengan tujuan peneliti dalam melakukan penelitian yang berkaitan erat dengan rumusan masalah yang di tuliskan.
F.                 Kegunaan hasil penelitian
Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan.
Kegunaan hasil penelitian ada dua macam yaitu:
Ø    Untuk mengembangkan ilmu/kegunaan teoritis
Ø    Dan kegunaan praktis, yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada pada obyek yang diteliti.
I.                   Landasan teori,kerangka berfkikir dan pengajuan hipotesis
A.                Deskripsi teori
Adalah teori-teori yang relevan yang dapat di gunakan untuk menjelaskan tentang variabel yang akan di teliti, serta sebagai dasar untuk memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang di ajukan (hipotesis) dan penyusunan instrumen penelitian, akan tetapi teori-teori tersebut bukan sekedar pendapat dari pengarang,penguasa, tetapi teori yang betul-betul telah teruji kebenarannya.
B.                 Kerangka berfikir
Kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
C.                Hipotesis
Karena hipotesis merupakan jawaban sementara trhadap rumusan masalah  penelitian yang diajukan, maka titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah dan kerangka berfikir
II.                Prosedur penelitian
A.                Metode penelitian
Metode penelitian di gunakan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, adapun penggunaan metode penelitian tersebut bisa menggunakan metode survey atau metode eksperimen.
B.                 Populasi dan sampel
Dalam penelitian perlu di jelaskan populasi Dan sampel yang dapat di gunakan sebagai sumber data.
C.                Instrumen penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk penelitian yang brtujuan untuk mengukur suatu gejala, dan jumlah instrumen tersebut digunakan tergantung pada variabel yang di teliti.
D.                Teknik pengumpulan data
Hanya teknik pengumpulan data yang paling tepat untuk mndapatkan yang benar-benar valid dan reliabel, jangan semua teknik pengumpulan data (angket, obsevasi, wawancara) dicantumkan kalau sekiranya tidak dapat dilaksanakan.
E.                 Teknik analisis data
Untuk penelitian dengan pendekatan kuantitatif, maka teknik analisis data ini berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang di ajukan.
III.             Organisasi dan jadwal penelitian
A.                Organisasi penelitian
Bila penelitian dilaksanakan oleh tim/kelompok maka diperlukan adanya organisasi pelaksana penelitian. Minimal ada ketua yang bertanggung jawab dan anggota sebagai pembantu tim.
B.                 Jadwal penelitian
Setiap rancangan penelitian perlu dilakukan dengan jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan.
IV.             Biaya penelitian
Biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian.jumlah biaya yang di perlukan tergantung pada tingkat profesionalisme tenaga peneliti, jarak tempat penelitian dengan tempat tinggal peneliti, serta lamanya penelitian yang dilakukan.
*                  Proposal penelitian kualitatif
Dalam metode kualitatif yang perpandangan bahwa, realitas di pandang suatu holistik, komplek, dinamis, penuh makna dan pola fikir induktif, sehingga permasalahan belum jelas maka proposal penelitian kualitatif yang di buat masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti memasuki obyek penenelitian atau situasi sosial. Oleh karena itu proposal penelitian kualitatif di ibaratkan oleh bogdan seperti seseorang yang akan merencanakan piknik.
Sistematika proposal penelitian kualitatif
I.                   Pendahuluan
A.                 Latar belakang
Walaupun dalam penelitian kualitatif, masalah ini bersifat sementara, namun perlu di kemukakan dalam proposal penelitian. Dalam latar belakang masalah ini perlu di kemukakan gambaran keadaan yang sedang terjadi selanjutnya di kaitkan dengan peraturan atau kebijakan, perencanaan, tujuan, teori, pengalaman sehingga terlihat adanya kesenjangan yang merupakan masalah.
B.                 Fokus penelitian
Pada penelitian kualitatif, penentuan fokus berdasarkan hasil studi pendahuluan, pengalaman, refrensi dan di sarankan oleh pembimbing atau orang yang di pandang ahli. Fokus penelitian ini juga masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti di lapangan.
C.                Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan penelitian yang jawabannya di carikan melalui penelitian. Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif tidak berkenaan dengan variabel penelitian yang bersifat spesifik tetapi lebih makro dan berkaitan dengan kemungkinan apa yang terjadi pada obyek atau situasi sosial penelitian tersebut.

D.                Tujuan penelitian
Secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan dan membuktikan pengetahuan. Sedangkan secara khusus tujuan penelitian kualitatif adalah menemukan.



E.                 Manfaat penelitian
Untuk penelitian kualitatif, manfaat penelitian lebih bersifat teoritis yaitu untuk mengembangkan ilmu, namun  juga tidak menolak manfaat praktisnya untuk memecahkan masalah
II.                Studi kepustakaan
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang terkait dengan nilai, budaya, dan norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti.
III.             Metode penelitian
A.                Metode dan alasan menggunakan metode
Pada umumnya alasan menggunakan metode kualitatif karena, permasalahan belum jelas, holistik, komplek, dinamis dan penuh makna sehingga tidak mungkin data pada situasi sosial tersebut di jaring dengan metode penelitian kualitatif  dengan instrumen seperti testi, kuesioner, pedoman wawancara.
B.                 Tempat penelitian
Dalam hal ini perlu di kemukakan tempat dimana situasi sosial tersebut akan diteliti.
C.                Instrumen penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi insrtumen utama adalah peneliti sendiri atau anggota tim peneliti.
D.                Sampel sumber data
Dalam penelitian kualitatif sampel sumber data di pilih secara purposive dan bersifat snowball sampling
Sanafiah faisal (1990) dengan mengutip pendapat spradley mengemukakan bahwa, situasi sosial untuk sampel awal sangat di sarankan suatu situasi sosial yang di dalamnya menjadi semacam muara dari banyak domain lainnya.
E.                 Teknik pengumpulan data
Dikemukakan bahwa, dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan yang utama adalah observasi participant, wawancara mendalam studi dokumentasi, dan gabungan ketiganya atau triangulasi.

F.                 Teknik analisis data
Teknik analisis data lebih banyak di lakukan bersamaan dengan pengumpulan data.
Menurut miles and huberman dilakukan secara interaktif melalui proses data reduction, data display dan verification.
G.                Rencana pengujian keabsahan data
Dalam proposal perlu dikemukakan rencana uji keabsahan data yang akan dilakukan meliputi uji kredibilitas data (validitas internal), uji depenabilitas (reabilitas) data, uji transferabilitas (validitas eksternal/generalisasi), dan uji komfirmabilitas (obyektifitas). Namun yang utama adalah uji kredibilitas data.
IV.             Organisasi penelitian dan jadwal penelitian
A.                Organisasi
Organisasi penelitian ini perlu dikemukakan bila penelitian dilakukan oleh tim. Dalam orgaanisasi penelitian ini terdiri atas ketua tim peneliti, beberapa anggota peneliti, pengumpul data, bendahara, tenaga administrasi. Masing masing dikemukakan uraian tugas dan waktu yang tesedia.
B.                 Jadwal penelitian
Pada umumnya penelitian kualitatif memerlukan waktu yang relatif lama, antara 6 bulan sampai 24 bulan. Untuk itu perlu direncanakan jadwal pelaksanaan penelitian.
V.                Pembiayaan
Seperti yang telah di paparkan di sebelumnya bahwa pembiayaan atau biaya merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian.







Sumber Referensi: 
1. Djam'an Satori dan Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabetha
2. Nyoman Kutha Ratna. 2010. Metodologi Penelitian (Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora 
    Pada Umumnya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
3. Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualittaif. Bandung: Alfabeta.
4. Iskandar. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. 
5. Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar